Lampung Dorong Pertanian Modern untuk Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Lampung, 6 November 2024 — Provinsi Lampung terus berupaya mendorong pertanian modern melalui penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Dalam beberapa tahun terakhir, program modernisasi ini menjadi prioritas pemerintah daerah guna menjawab tantangan ketahanan pangan serta perubahan iklim.

Dengan luas lahan pertanian yang signifikan dan dukungan iklim tropis, Lampung menjadi salah satu daerah penghasil komoditas utama seperti padi, kopi, kakao, dan singkong. Program pertanian modern kini diperkenalkan untuk mengoptimalkan sektor tersebut, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi sensor tanah dan cuaca, drone, serta sistem irigasi pintar. Teknologi ini membantu petani dalam memonitor kondisi tanah dan cuaca secara real-time, sehingga mereka dapat mengatur waktu tanam dan pola pemupukan yang lebih efektif.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung, Dr. Setyo Nugroho, adopsi teknologi pertanian digital ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam. “Kami ingin para petani Lampung tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas produk pertanian yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi seperti sensor dan drone telah membantu mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian lebih, sehingga produktivitas meningkat tanpa harus membuka lahan baru,” ujarnya.

Para petani di beberapa kabupaten seperti Lampung Tengah dan Tulang Bawang sudah mulai merasakan manfaatnya. Mereka mengaku dapat menghemat biaya produksi dan mempercepat waktu panen. Salah seorang petani padi di Lampung Tengah, Sudirman, mengungkapkan bahwa teknologi sensor tanah membantunya dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penyiraman dan pemupukan. “Dulu sering panen terlambat karena perhitungan yang kurang akurat, tapi sekarang kami bisa lebih tepat waktu dan hemat air,” kata Sudirman.

Selain itu, program pelatihan keterampilan juga dilakukan agar para petani mampu menggunakan teknologi ini secara mandiri. Pemerintah bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi pertanian untuk memberikan pelatihan intensif.

Ke depan, Lampung diharapkan menjadi pionir dalam pertanian modern di Indonesia dan mampu bersaing di pasar global. Modernisasi ini juga menjadi solusi untuk regenerasi petani muda, yang kini lebih tertarik dengan sistem pertanian yang lebih efisien dan berorientasi digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *